Struktur Penulisan Artikel Ilmiah

Struktur Penulisan Artikel Ilmiah – Artikel ilmiah merupakan tulisan yang memuat fakta umum dan memiliki metodologi penulisan yang baik dan benar. Artikel ilmiah berfokus membahas suatu masalah yang dengan metode tertentu dan tujuan yang spesifik. Artikel ilmiah bersumber dari penelitian yang dilakukan karena itu artikel ilmiah harus memiliki sejumlah sifat seperti objektif, rasional, kritis dan reserved(hati-hati).

Artikel ilmiah umumnya memiliki struktur sebagai berikut:

Judul Artikel

Judul dalam artikel ilmiah merepresentasikan masalah yang akan diteliti. Judul artikel ilmiah sebaiknya ditulis secara ringkas namun tetap deskriptif (menggambar isi artikel). Judul artikel ilmiah ditulis dengan huruf kapital, istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring.

Nama & institusi penulis

Nama penulis dan institusi penulis disebutkan pada bagian awal artikel ilmiah. Nama penulis dituliskan tanpa gelar akademik, kedudukan ataupun pangkat. Selain nama dan institusi email penulis juga dicantumkan pada artikel ilmiah untuk tujuan korespondensi.

Abstraksi

Abstraksi berisi intisari dari penelitian yang dilakukan mulai dari latar belakang, metode hingga hasil penelitian. Abstraksi ditulis dalam satu paragraph dan memiliki panjang kurang dari 150 kata. Selain itu abstraksi juga dilengkapi dengan keyword atau kata kunci penelitian.

Pendahuluan

Pendahuluan memaparkan permasalahan atau penelitian sebelumnya secara ringkas dan menggunakanya sebagai dasar bagi penelitian yang akan dilakukan. Pendahuluan harus menjelaskan kenapa masalah yang akan diteliti penting untuk pembaca. Pendahuluan juga mengemukakan adanya kesenjangan atau inkonsistensi yang penting yang akan dibahas dalam artikel ilmiah. Sumber yang dikutip pada bagian pendahuluan sangat spesifik dan relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti.

Metode Penelitian

Metode penelitian berisi tentang alur pelaksanaan pada penelitian yang akan dilakukan. Metode penelitian harus dituliskan secara jelas dan terperinci. Tiga komponen yang harus ada pada metode penelitian yaitu desain populasi atau sampel, metode pengumpulan data dan metode analisa data.

Hasil dan pembahasan

Bagian hasil mengutarakan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan sedangkan dalam pembahasan mengemukakan keterkaitan antara hipotesis, teori, hasil yang didapat dari penelitian dan perbandinganya dengan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian dilengkapi dengan visualisasi grafis untuk memudahkan pemahaman dan memperjelas penyajian hasil kepada pembaca. Temuan dalam penelitian yang dikemukakan hanya yang relevan dengan tujuan penelitian. Temuan yang tidak relevan terhadap tujuan penelitian tapi masih berkorelasi dengan bidang yang diteliti dapat menjadi subjek untuk dibahas pada penelitian selanjutnya.

Kesimpulan dan saran

Kesimpulan berisi jawaban atas hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan. Kesimpulan menegaskan kembali hasil yang didapat pada penelitian secara deskriptif/singkat. Sedangkan saran dapat berisi implikasi praktis dari penelitian atau potensi penelitian lanjutan untuk menggenapi gap dari penelitian yang telah dilakukan.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi referensi/rujukan dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah. Sumber yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar relevan terhadap penelitian. Daftar pustaka disusun secara berurutan berdasarkan alfabet dengan ketentuan penulisan nama, tahun, judul artikel, penerbit, kota dan lainya menyesuaikan standar yang digunakan oleh institusi(Vancouver, Harvard atau APA).

 

Sumber gambar:
discoverphds.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *